Floating

Share

Get This

Minggu, 15 April 2012

Perbedaan antara data analog dan data digital





Perbedaan antara data analog dan data digital
Analog berarti kuno dan digital berarti modern, analaog murah, digital mahal, atau analog berarti tidak seperti digital yang identik dengan angka-angka. Begitulah anggapan seorang awam tentang analog dan digital. Contohnya pada jam analog menggunakan jarum dan jam digital menggunakan angka. .
Tapi pada dasarnya data analog dan data digital itu memiliki ciri yang lebih spesifik. Apakah itu mari kita baca dengan seksama
analog dan digital sebenarnya lebih kepada istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”.
 Sementara sistem digital merupakan bentuk sampling dari sistem analog. Data digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa) yang hanya terdiri dari kombinasi urutan 0 dan 1 yang akan lebih mudah untuk di sebarkan secara tanpa terjadi gangguan. Besarnya nilai suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth) . Pada sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu (continous varying).
Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirim melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.
Sinyal analog merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini, yang bersifat variable dan berkelanjutan. Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudian menuju voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kembali ke voltase nol. Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak 10, maka disebut dengan 10 Hz.
 Contohnya sinyal gambar pada televisi, atau suara pada radio yang dikirim secara berkesinambungan. Pelayanan dengan menggunakan sinyal ini agak lambat dan gampang error dibangingkan dengan data dalam bentuk digital.
 Gelombang analog ini disebut dengan baud. Baud adalah sinyal atau gelombang listrik analog. Satu gelombang analog sama dengan satu baud. Kelemahan dari sistem ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus- menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh sistem analog ini selalu ada peluang keraguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah sistem yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka-angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhirnya.

 
                                                                gambar data digital 

                                                                gambar data analog  


Sistem ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita. Pada sinyal digital disebut dengan sebuah bit.   Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu :
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
 2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
 3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan utnuk ditransfer ke media elektronik lain.  Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan upload.
 Sistem transmisi digital menyediakan:
1. tingkat pengiriman informasi yang lebih tinggi
 2. perpindahan informasi tang lebih banyak
3. peningkatan ekonomi  
4. tingkat kesalahan yang lebih rendah dibangdingkan sistem analog.
 Contoh saja komputer, komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on dan off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol).
Kombinasi dari arus on atau off inilah yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenal huruf, gambar, suara, bahkan film-film yang menarik yang akan kita tonton dalam format digital.   Perkembangan teknologi digital dari computer dapat mengakibatkan dampak positif dari segala pihak yang dapat memanfaatkannya. Contohnya saja untuk menerbitkan buku atau tulisan dapat secara online. Penjualan buku atau tulisan dapat dilakukan melalui internet tanpa melalui penjual seperti di pasar. Pengguna dapat membaca abstraksi sebuah buku atau tulisan dan sebuah buku utuh di toko buku ini. Begitu juga dengan televisi digital, televisi digital adalah standar baru transmisi gambar dan suara untuk menggantikan sistem analog yang ada sekarang. Selain keunggulan kualitas gambar/suara, televisi digital juga menjanjikan penghematan yang luar biasa dalam hal lebar bandwidth sinyal siaran, krisis keterbatasan alokasi frekuensi akan hilang sehingga akan lebih banyak channel yang bisa ditawarkan ke pemirsa.

sumber : disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berikan komentar anda...