Perbedaan antara data analog dan data
digital
Analog berarti kuno dan digital berarti
modern, analaog murah, digital mahal, atau analog berarti tidak seperti digital
yang identik dengan angka-angka. Begitulah anggapan seorang awam tentang analog
dan digital. Contohnya pada jam analog menggunakan jarum dan jam digital
menggunakan angka. .
Tapi pada dasarnya data analog dan data
digital itu memiliki ciri yang lebih spesifik. Apakah itu mari kita baca dengan
seksama
analog dan digital sebenarnya lebih kepada
istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik
(gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor
”pengganggu”.
Sementara
sistem digital merupakan bentuk
sampling dari sistem analog. Data
digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa) yang hanya
terdiri dari kombinasi urutan 0 dan 1 yang akan lebih mudah untuk di sebarkan
secara tanpa terjadi gangguan. Besarnya nilai suatu sistem digital dibatasi
oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth) . Pada sinyal analog bekerja dengan
mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu (continous
varying).
Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan
menggunakan telepon, maka suara yang dikirim melalui jaringan telepon tersebut
dilewatkan melalui gelombang. Dan ketika gelombang ini diterima, maka gelombang
tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si
penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari
komunikasi tersebut.
Sinyal analog merupakan pemanfaatan gelombang
elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon,
dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini, yang bersifat variable dan
berkelanjutan. Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudian menuju
voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kembali ke voltase nol.
Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam satuan
detik. Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak 10, maka
disebut dengan 10 Hz.
Contohnya sinyal gambar pada televisi, atau
suara pada radio yang dikirim secara berkesinambungan. Pelayanan dengan
menggunakan sinyal ini agak lambat dan gampang error dibangingkan dengan data
dalam bentuk digital.
Gelombang analog ini disebut dengan baud. Baud adalah sinyal atau gelombang
listrik analog. Satu gelombang analog sama dengan satu baud. Kelemahan dari
sistem ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal
ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus- menerus merekam
perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan
oleh sistem analog ini selalu ada peluang keraguan akan hasil yang dicapai,
dalam sebuah sistem yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan
angka-angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung
akan berdampak besar dalam hasil akhirnya.
gambar data digital
gambar data analog
Sistem ini butuh ketepatan dan ketelitian yang
akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita. Pada sinyal digital disebut
dengan sebuah bit. Signal digital ini
memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada
teknologi analog yaitu :
1. Mampu mengirimkan informasi dengan
kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan
tinggi.
2.
Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas
dan kuantitas informsi itu sendiri.
3.
Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai
bentuk.
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang
sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Kelebihan informasi digital adalah kompresi
dan kemudahan utnuk ditransfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh
teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya
disebut dengan upload.
Sistem
transmisi digital menyediakan:
1. tingkat pengiriman informasi yang lebih
tinggi
2.
perpindahan informasi tang lebih banyak
3. peningkatan ekonomi
4. tingkat kesalahan yang lebih rendah
dibangdingkan sistem analog.
Contoh
saja komputer, komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui
sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer
hanya mengenal dua arus, yaitu on dan off, atau istilah dalam angkanya sering
juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol).
Kombinasi dari arus on atau off inilah yang
mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenal huruf, gambar,
suara, bahkan film-film yang menarik yang akan kita tonton dalam format
digital. Perkembangan teknologi digital
dari computer dapat mengakibatkan dampak positif dari segala pihak yang dapat
memanfaatkannya. Contohnya saja untuk menerbitkan buku atau tulisan dapat
secara online. Penjualan buku atau tulisan dapat dilakukan melalui internet
tanpa melalui penjual seperti di pasar. Pengguna dapat membaca abstraksi sebuah
buku atau tulisan dan sebuah buku utuh di toko buku ini. Begitu juga dengan
televisi digital, televisi digital adalah standar baru transmisi gambar dan
suara untuk menggantikan sistem analog yang ada sekarang. Selain keunggulan
kualitas gambar/suara, televisi digital juga menjanjikan penghematan yang luar
biasa dalam hal lebar bandwidth sinyal siaran, krisis keterbatasan alokasi
frekuensi akan hilang sehingga akan lebih banyak channel yang bisa ditawarkan
ke pemirsa.
sumber : disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berikan komentar anda...