Mempelajari teknik menghitung subneting
Ini adalah artikel terakhir saya di semester 2 ini
hehehehe…. Biakan sa dikatakan ini
adalah artikel penutup dalam mata kuliah jaringan computer. Selanjutnya saya berencana akan merambah ke
topik mobile phone.
Yang akan membahas tentang sistem operasi yang dipakai,
software” pada sistem operasi tersebut dan juga teknik modding/modif, yg
insyallah akan saya mulai setelah akhir lebaran tahun ini hehe
Ok di Di artikel ini saya akan mengajarkan cara menghitung
subneting pada sebuah IP address
Contoh : 192.168.1.4 /28
192.168.1.4 ini
adalah ip address nya dan 28 itu adalah
subnet nya
Dan jika di binnerkan maka akan seperti ini 11111111
11111111 11111111 11110000
Kenapa seperti itu ?? itu karena ip nya itu 32bit jadi total
biner di atas adalah 32 dan angka 1 diatas jumlahnya ada 28 kalau tidak percaya
coba hitung sendiri
Pertama kita akan menentukan masuk kelas mana IP diatas
Ini adalah keterangan pembagian kelas pada IP addres :
Kelas A = 1-26
Kelas B = 128-191
Kelas C = 192-223
Kelas D = 224-239
Dan kelas E = 240-255
Cara menentukan masuk kelas mana IP address tersebut adalah
dengan cara melihat 3 angka pertama dari IP nya contoh : 192.168.1.4 maka IP diatas masuk dalam kelas C. mudah bukan
Nah selanjutnya kita akan mencari jumlah subnetnya
Ini adalah rumusnya 2x (pangkat x diatas adalah banyaknya binary 1
pada oktet terakhir )
Contoh : 11111111
11111111 11111111 11110000
berarti pangkat x nya adalah 4
Sehingga akan seperti ini
24 = 16 subnet
Selanjutnya kita akan mencari jumlah host persubnetnya
Rumusnya adalah 2y-2 (pangkat y diatas adalah kebalikan dari
pangkat x diatas, yaitu banyaknya binary 0 pada octet terakhir)
Contoh : 11111111
11111111 11111111 11110000
berarti pangkat y nya adalah 4
Sehingga akan seperti ini
24-2 = 14 host
Lalu kita akan mencari blok
subnetnya
Cara mencarinya adalah 256- xxx
xxx diatas adalah IP addres yang di binnerkan
llllllll llllllll
llllllll llll0000 (llllllll=255)
didapat dari perkalian pangkat 2 mulai dari pangkat 0 sampai dengan 7
l l l
l l l l l
27 26
25 2 4 23222120
128 64 32 16 8 4
2 0 (adalah hasil perkalian dari 2 pangkat 0-7)
Yang kita ambil hanya berapa jumlah binary “l” yang di
desimalkan pada oktet terakhir
llllllll llllllll
llllllll llll0000 (kalau di desimalkan maka akan seperti ini
255 255 255 240)
lanjutkan dengan 256-240 = 16
maka 16 itulah blok subnetnya
lalu kita hitung kelipatan dari 16, dimulai dari 0
jadi : 0,16,32,64…… 256
Nah sampailah kita pada tahap terakhir yaitu, menentukan
host dan broadcast yg valid
Note : host pertama adalah 1 angka setelah subnet
Host
terakhir adalah subnet berikutnya dikurang 2
Dan
broadcast adalah 1 angka setelah host
terakhir
Subnet
|
Host pertama
|
Host terakhir
|
broadcast
|
192.168.1.0
|
192.168.1.1
|
192.168.1.14
|
192.168.1.15
|
192.168.1.16
|
192.168.1.17
|
192.168.1.30
|
192.168.1.31
|
192.168.1.32
|
192.168.1.33
|
192.168.1.62
|
192.168.1.63
|
192.168.1.64
|
192.168.1.65
|
192.168.1.254
|
192.168.1.255
|
Mudah bukan ???
saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pengajar yg telah
sabar untuk mendidik saya
sampai jumpa lagi dengan update terbaru dari saya dengan
topik yg sedikit beda hehehe *ketawa sombong byeeee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berikan komentar anda...